Menulis bagaikan menanam pohon. Bahkan meski kita tahu bahwa besok kita akan mati (walaupun kita tidak akan pernah tahu), tapi jika benih telah ada di tangan, maka tanamlah. Maka biarpun kita berfikir bahwa tidak akan banyak yang membacanya, tapi jika ide telah ada di otak, maka tuliskanlah! Sebab Allah tahu, kita telah mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar