Pada setiap anak hari ini, kita
dalam melihat gambaran peradaban di masa depan. Ya, anak merupakan amanah besar
yang dititipkan oleh Allah kepada kedua orang tuanya. Orang tua sebagai orang
terdekat dari seorang anak, tentunya memiliki peranan yang sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangannya, serta berperan dalam mengarahkannya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
menggambarkan tentang hal ini lewat sabdanya;
“Semua bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu bapaknyalah yang
menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR.Bukhari)
Karena itulah, sangat penting
bagi setiap orang tua untuk menyiapkan bekal yang cukup dalam mendidik dan
mengurus anak-anaknya. Bekal tersebut tentu saja bukan hanya sebatas materi
belaka, namun juga ilmu dan pengetahuan seputar hukum-hukum syariat tentang
permasalahan seorang anak baik yang berkaitan dengan urusan dunianya, terlebih
untuk perkara akhiratnya.
Orang tua yang baik tentu
menginginkan yang terbaik pula untuk buah hatinya. Maka wajar saja jika
kemudian para orang tua membutuhkan arahan dan tuntunan, serta kerap kali
memiliki berbagai macam pertanyaan seputar hal-hal yang berkaitan dengan
masalah anak.
Alhamdulillah, untuk menjawab
kebutuhan tersebut, kini telah hadir di tengah-tengah kita, sebuah buku yang
insya Allah akan memberikan pencerahan bagi para orang tua, guru, pendidik,
atau siapa saja yang memiliki tanggung jawab untuk mengasuh dan mengarahkan
seorang anak. Buku ini berjudul 150
Tanya Jawab Seputar Anak Muslim. Buku setebal 202 halaman ini dikemas dalam
dengan sampul softcover yang tentunya akan memberikan kenyamanan saat kita
membacanya dimana saja dan kapan saja. Sampulnya didesain dengan menggunakan
warna-warna yang cerah dan layout yang memikat, dengan ukuran 15,5 x 23, 5 cm.
Pada sampul buku yang disusun oleh Yahya bin Sa’id Alu Syalwan ini juga
dicantumkan nama para ulama besar Islam saat ini, yang berkontribusi dalam
memberikan fatwa-fatwa yang dimuat dalam buku ini, beliau adalah Syaikh Abdul
Aziz bin Abdillah bin Baaz, Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin, Syaikh Abdullah
bin Abdirrahman bin Jibrin, dan Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan, serta tidak
ketinggalan pula kumpulan fatwa dari Al Lajnah ad Daimah lil Buhuts al Ilmiah
wal Ifta’.
Buku ini tentu menjadi koleksi
yang akan sangat berharga sebab merupakan kombinasi yang komplit dari berbagai
kitab-kitab fatwa para ulama besar tersebut, baik secara individu ataupun yang
tergabung dalam Komite Tetap untuk Penelitian dan Fatwa.
Anda tidak perlu khawatir akan
kesulitan dalam menelusuri berbagai macam nasihat dan ijtihad yang dimuat dalam
buku ini, sebab setiap pertanyaan dan jawaban seputar anak muslim telah
dikelompokkan ke dalam beberapa bagian yang teruntai pada lima belas bab.
Buku ini disusun dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan yang selanjutnya akan dijawab oleh para ulama dengan
pembahasan yang jelas, padat, namun mudah untuk dipahami, serta tentunya
berdasarkan dalil-dalil yang shahih baik secara naqli maupun aqli.
Berbagai pertanyaan yang dibahas tersebut merupakan permasalahan-permasalahan
yang sangat umum dijumpai setiap orang tua dan kerap kali terjadi di sekitar
kita, sehingga insya Allah buku ini akan membantu Anda untuk menjawab
pertanyaan yang juga mungkin kerap kali muncul dalam pikiran Anda, sekaligus
memberikan Anda wawasan yang baru perihal segala sesuatu yang berhubungan
dengan anak.
Selain itu, daftar isi buku ini juga merincikan tema dari
setiap pertanyaan di tiap bab, sehingga memudahkan kita untuk langsung menuju
ke halaman yang memuat permasalahan yang mungkin ingin segera kita temukan
jawaban atau solusinya.
Dimulai dengan bab pertama yang
membahas tentang permasalahan aqidah. Berbagai macam pertanyaan seputar masalah
aqidah akan dijawab pada bab ini. Mulai dari pembahasan tentang keyakinan kita
pada ketetapan Allah perihal keturunan, bagaimana konsekuensi dari amal shalih
yang dilakukan anak sebelum usia baligh, hingga penjelasan berbagai ritual-ritual
semisal menggantungkan jimat pada anak, atau rangkaian acara pada moment
khitanan anak. Semuanya akan dijawab dengan jelas oleh para ulama, dan bukan
hanya tentang permasalahan anak saja, namun juga menuntun para orang tua untuk
dapat bersikap dengan benar dan sesuai dengan aqidah dalam hal-hal yang berkaitan
dengan aktivitas mengurus anak.
Bab kedua dan bab ketiga
memaparkan seputar pemberian nama dan aqiqah. Pada bab ini, rangkaian
pertanyaan yang dimuat akan memberikan pencerahan kepada kita tentang
kaidah-kaidah yang benar dalam memberikan nama kepada anak, serta tuntunan
dalam permasalahan aqiqah yang terkadang masih mengalami kerancuan di tengah
masyarakat.
Pada bab keempat hingga keenam,
akan ditampilkan pembahasan tentang thaharah, shalat, zakat, dan harta anak
yatim. Kita akan dituntun untuk mengetahui lebih dalam seputar masalah kesucian
yang berkaitan dengan anak, misalnya tentang hukum-hukum khitan, apakah sama
kedudukannya antara khitan anak lelaki dengan anak perempuan? Apakah anak yang
telah meninggal tetap wajib untuk dikhitan jika belum sempat dikhitan? Atau
tentang tanda-tanda baligh pada seorang anak. Permasalahan berkaitan dengan
shalat juga sangat penting untuk kita cermati. Pembahasan ini akan membuka
cakrawala berpikir kita sehingga kita akan lebih tepat dalam menyikapi kapan
waktu yang pas untuk anak diajarkan shalat, dibawa ke masjid, dan kapan pula
seorang anak bisa menjadi imam? Berbagai macam pertanyaan lainnya berkaitan
dengan hal ini juga akan dijawab dengan tuntas pada bab kelima. Begitu pula
tentang zakat dan harta anak yatim. Kewajiban zakat tertentu pada seorang anak
serta pengelolaan harta anak yatim tentunya merupakan perkara yang sangat
penting untuk kita pahami. Kesemuanya itu akan dibahas dengan tuntas dan
praktis lewat tanya-jawab pada bab keenam.
Anda masih sering bingung
dengan pertanyaan seputar puasa dan haji bagi anak-anak? Mungkin pertanyaan
yang sama juga sudah dijawab pada bab ketujuh dan kedelapan. Ya, mulai dari
hukum puasa bagi anak, hingga pahala puasa anak, serta kedudukan haji bagi
seorang anak yang mengerjakannya saat belum baligh hingga kasus tentang anak
yang memasuki usia baligh tepat saat berhaji, akan dijawab dengan tuntas pada
kedua bab ini.
Permasalahan tentang
sepersusuan atau ar-Radha’ah juga merupakan hal yang penting untuk kita pahami.
Sebab, masalah ini berhubungan erat dengan perkara mahram bagi seseorang. Kapan
sepersusuan menyebabkan dua orang anak menjadi mahram? Bagaimana jika hukum
sepersusuan itu meragukan? Serta sepersusuan seperti apa yang tidak membawa
pengaruh apa-apa? Temukan jawabannya pada bab kesembilan.
Beralih pada bab-bab
berikutnya, maka kita akan disuguhkan berbagai macam tema yang juga tidak kalah
penting untuk kita ilmui bersama. Misalnya tentang tindakan kriminal yang
berimplikasi pada kewajibab orang tua membayar diyat atau kaffarah, pembahasan
tentang tarbiyah atau pendidikan anak, begitu pula tentang ta’lim atau
pengajaran pada anak, tutunan dalam mengatur cara anak berbusana, pemilihan
mainan untuk anak yang diperbolehkan dalam syariat, hingga tema-tema lainnya
mulai dari tuntunan saat bayi baru lahir hingga pembahasan seputar anak yang
diadopsi. Semua pembahasan itu akan dipaparkan dengan lengkap pada bentangan
bab sepuluh hingga bab kelima belas.
Pada akhirnya, insya Allah
terdapat kemanfaatan yang besar dengan memiliki buku 150 Pertanyaan Seputar
Anak Muslim. Tentunya bukan hanya sebagai koleksi untuk pemanis rak buku Anda,
namun dapat menjadi rujukan yang shahih yang membahas tentang aqidah, fiqh, akhlak,
pendidikan, hingga permasalahan-permasalahan lainnya yang akan sangat penting
untuk kita pahami. Berbagai macam fatwa dari kitab-kitab para ulama telah
disusun dan dikemas dalam satu buku yang praktis, sehingga akan memberikan
kemudahan bagi Anda. Semoga dengan memiliki ilmu dan pemahaman yang lurus
seputar permasalahan anak, kita dapat menjadi orang tua yang bertanggung jawab,
serta dapat mengarahkan anak-anak kita menjadi generasi penerus yang akan
memiliki peranan penting dalam mengembalikan dan menyongsong kejayaan umat.
Insya Allah...
*ditulis untuk rubrik Resensi Buku Islam di Radio Rodja
*ditulis untuk rubrik Resensi Buku Islam di Radio Rodja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar